Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), khususnya pada materi kesebangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis HOTS serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan dua siswa kelas VII-D SMP Negeri 10 Kupang yang dipilih secara purposive dan diberi kode SB dan SK. Subjek SB memiliki karakter terbuka dan komunikatif dalam menjelaskan proses berpikir, sedangkan SK bersikap hati-hati dan konsisten selama pembelajaran. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua siswa mampu menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan, serta menjawab soal akhir. Namun, SB belum mampu membangun dan menyelesaikan model matematika dengan benar, sedangkan SK telah mencoba membangun model tetapi masih melakukan kesalahan prosedur. Disarankan agar guru membimbing siswa dalam membangun model matematika yang tepat dan memberikan latihan soal kontekstual berbasis HOTS secara bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa
Copyrights © 2025