Era digitalisasi menuntut transformasi pemasaran produk pertanian dan peternakan di wilayah pedesaan untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Desa Nogosaren dengan potensi produksi susu sapi mencapai 17.010 liter per hari menghadapi permasalahan dalam pemasaran dan pengolahan produk yang optimal. Program GO-SMILE (Nogosaren Smart Milk Processing) diimplementasikan sebagai solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan pemasaran berbasis digital. Metode partisipatif dengan pendekatan andragogi diterapkan melibatkan 36 peserta dari berbagai kategori masyarakat selama kurun waktu 2025-2027. Program terdiri dari dua komponen utama yaitu LALA (pelatihan pengolahan produk) dan TISA (pelatihan pemasaran digital). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan digital marketing skills peserta dalam aspek manajemen konten dan penggunaan platform e-commerce. Dampak ekonomi yang positif tercapai dengan peningkatan pendapatan peserta dan perluasan jangkauan pasar dari lingkup desa ke tingkat regional. Program berhasil membentuk kader lokal dari karang taruna dan mencapai engagement rate 7,8% di Instagram. Implementasi pemasaran digital terbukti efektif meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan dapat direplikasi di desa-desa lain dengan karakteristik serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025