Implementasi konsep Sister City antara Kota Jayapura (Indonesia) dan Vanimo serta Wewak (Papua Nugini) merupakan strategi penting dalam memperkuat kerja sama lintas batas melalui paradiplomasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kerjasama ini dalam meningkatkan konektivitas perdagangan, pertukaran budaya, serta kolaborasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis kebijakan, wawancara mendalam, dan studi kasus dari berbagai implementasi Sister City global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meskipun ada tantangan seperti perbedaan regulasi dan keterbatasan infrastruktur. Selain itu, partisipasi masyarakat lokal dalam program-program yang dihasilkan dari hubungan Sister City terbukti signifikan dalam menciptakan rasa kepemilikan dan komitmen terhadap keberhasilan inisiatif. Rekomendasi kebijakan diusulkan untuk memperkuat kerjasama antar kota, dengan fokus pada penguatan hubungan perdagangan dan pertukaran budaya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan kebijakan bilateral yang lebih efektif antara Indonesia dan Papua Nugini.
Copyrights © 2025