Kurangnya pengetahuan gizi pada remaja merupakan salah satu penyebab kekurangan gizi secara tidak langsung. Upaya pencegahan hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan gizi dengan media yang dapat menarik minat remaja untuk mempelajarinya, seperti media video. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan rancangan non-equivalent control group pretest posttest. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 1172 siswa dari 10 SMA di Wilaayah Kerja Puskesmas Selong. Sampel dihitung menggunakan rumus Notoatmodjo 2005 diperoleh hasil 322 siswa terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 163 siswa kelompok intervensi dan 159 siswa kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tes Wilcoxon. Hasil pengetahuan dan sikap meningkat setelah diberikan media video masing-masing sebesar 49% dan 28%. Hasil ini dibuktikan melalui penggunaan uji parametrik (Independent T-test) diperoleh nilai p-value=0,000 (p<0,05) artinya ada pengaruh yang signifikan. Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terkait gizi seimbang pada remaja setelah diberikan penyuluhan gizi dengan media video. Namun, tidak ada perbedaan antara konseling melalui video dan leaflet.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025