Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi guru PAI dalam mengintegrasikan nilai agama dan budi pekerti serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung keberhasilan implementasinya di SMP Negeri 8 Pekanbaru. Fenomena dikotomi pembelajaran agama dan moral dalam pendidikan Islam menjadi problematika yang memerlukan solusi strategis melalui pendekatan integrasi holistik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis Creswell dan jenis penelitian studi kasus intrinsik. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan SaldaƱa dengan teknik validasi triangulasi, member checking, dan peer debriefing. Hasil penelitian mengungkap lima strategi integrasi efektif: storytelling Islami dengan refleksi nilai, pembelajaran kontekstual, pemodelan uswah hasanah, pembelajaran berbasis proyek karakter, dan pembelajaran kolaboratif. Keberhasilan implementasi didukung tujuh faktor: komitmen guru, dukungan kepemimpinan, ketersediaan sumber daya, budaya sekolah kondusif, keterlibatan orang tua-masyarakat, sistem evaluasi komprehensif, dan fleksibilitas adaptasi. Temuan memperkuat teori pendidikan Islam holistik sekaligus menghasilkan model integrasi praktis yang dapat direplikasi. Kontribusi penelitian mendukung pencapaian SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 16 tentang pembangunan institusi yang kuat melalui pengembangan generasi berkarakter dan berintegritas tinggi.
Copyrights © 2025