Fondasi tiang pancang merupakan pilihan yang bagus untuk tanah lunak di Kalimantan Barat. Tetapi, pengecekan daya dukung menggunakan perbandingan beberapa data sekunder masih terbatas. Pernelitian ini bertujuan menganalisis kembali daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang 25 cm x 25 cm yang berlokasi di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya menggunakan data Standard Penetration Test (SPT), Kalendering, dan Pile Driving Anlyzer (PDA). Panjang tiang yang digunakan adalah 36 meter (35 meter terpancang) dan 30 meter (29 meter terpancang). Analisis daya dukung izin tiang pancang () berdasarkan data SPT dari lima metode didapatkan nilai terkecil adalah metode Meyerhof (1976) dengan nilai 262,98 kN (tiang 36 meter) dan 117,42 kN (tiang 30 meter). Sedangkan, berdasarkan data kalendering dari delapan formula, nilai terkecil diperoleh dari formula Hilley (1930) yaitu 107,07 kN (tiang 36 meter) dan 131,51 kN (tiang 30 meter). Penurunan total sebesar 13,191 mm (tiang 36 meter) dan 23,15 mm (tiang 30 meter) memenuhi syarat penurunan izin berdasarkan SNI 8460:2018. Penelitian ini memberikan arahan pemilihan metode yang baik untuk daya dukung berdasarkan kondisi tanah di Pontianak.
Copyrights © 2025