Infeksi pada area luka merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan serius pada pasien dengan diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia pada pasien DM dapat menghambat proses penyembuhan luka serta meningkatkan risiko infeksi, sehingga diperlukan penanganan yang tepat. Edukasi yang baik dan perawatan luka yang benar menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dalam meningkatkan kemampuan perawatan luka pada pasien diabetes melitus sebagai upaya pencegahan infeksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pelaksanaan studi dilakukan di RSU Mitra Medika Amplas selama dua minggu pada bulan Mei 2025. Sampel terdiri dari pasien rawat inap yang telah terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe 2, yang dipilih berdasarkan pencatatan di ruang perawatan sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan dan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah intervensi edukatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan perawatan luka setelah diberikan edukasi melalui leaflet. Temuan ini menegaskan bahwa media edukatif sederhana seperti leaflet dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pemahaman pasien serta mendorong praktik perawatan luka yang lebih baik. Dengan demikian, pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dapat dijadikan strategi edukatif yang praktis dan berdampak positif dalam mendukung kualitas pelayanan keperawatan, khususnya dalam pencegahan infeksi pada pasien diabetes melitus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025