Penyakit tuberkulosis paru (TB paru) berdampak serius terhadap kualitas hidup dan status gizi penderitanya. Pendekatan edukatif berbasis keluarga dinilai efektif dalam mendukung proses pemulihan pasien TB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi supportive educative berbasis keluarga terhadap perubahan status gizi dan kualitas hidup pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalifah. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design, melibatkan 62 responden yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup dan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menilai status gizi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai kualitas hidup (p = 0,000) dan IMT (p = 0,002) setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi. Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Hasil ini membuktikan bahwa intervensi supportive educative berbasis keluarga efektif dalam meningkatkan status gizi dan kualitas hidup pasien TB paru. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan secara luas di pelayanan kesehatan primer guna mendukung program eliminasi tuberkulosis nasional.
Copyrights © 2025