Krokot (Portulaca oleracea L) mengandung tannin, saponin, vitamin B dan C, serta memiliki sifat antiinflamasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dari krim ekstrak herba krokot pada tikus putih jantan wistar yang diberi induksi karagenan 3%. Ekstrak herba krokot dibuat dalam sediaan krim dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 1,5% serta kontrol negatif yaitu basis krim dan kontrol positif krim hidrokortison 1%. Larutan induksi yang dipakai adalah karagenan 3%. Penelitian ini menggunakan metode inflammation associated oedema. Hasil yang didapatkan menujukkan krim ekstrak herba krokot pada konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% memiliki persentase daya inhibisi udem berturut-turut sebesar ,44%, 63%, dan 74,04% pada tikus putih jantan wistar. Semua krim ekstrak herba krokot konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% dapat memberikan efek penurunan inflamasi pada punggung tikus.
Copyrights © 2025