Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) adalah suatu program yang mempunyai sasaran meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi. Kader adalah pihak - pihak yang mempunyai peranan dalam pencapaian PISPK dan menurunkan angka kesakitan. Dari 12 indikator PISPK, tuberkulosis dan hipertensi merupakan prioritas masalah yang ditemukan di Kelurahan Paku Jaya Kota Tangerang Selatan. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kader tentang penatalaksanaan TB dengan pengobatan secara tuntas, hipertensi dengan mempraktikkan langsung pembuatan teh belimbing wuluh guna mengontrol tekanan darah tinggi dan sosialisasi rumah tanpa asap rokok. Peserta yang hadir sebanyak 30 orang kader. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyuluhan dan demonstrasi. Hasil pretest dan postest menunjukkan ada perbedaan pengetahuan kader sebelum dan setelah diberikan materi penyuluhan. (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader dalam tatalaksana tuberkulosis, hipertensi, dan rokok dengan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PISPK) melalui penyuluhan dan demonstrasi langsung.The Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PISPK) is a program that targets improving health and nutritional status. Cadres are the parties who have a role in achieving PISPK and reducing morbidity. Of the 12 PISPK indicators, tuberculosis and hypertension are priority problems found in Paku Jaya Village, South Tangerang City. The purpose of this community service is to increase cadres' understanding of TB management with complete treatment, hypertension by practicing directly making starfruit tea to control high blood pressure and socializing smoke-free homes. 30 cadres attended. Method of this activity consists of 3 stages: planning, implementation, and evaluation. The implementation of activities consists of counselling and demonstrations. The results of the pretest and posttest showed a difference in cadres' knowledge before and after being given counselling materials. (p = 0.000). It can be concluded that There is an increase in cadres' knowledge in the management of tuberculosis, hypertension, and smoking with the Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PISPK) through counselling and direct demonstrations.
Copyrights © 2025