Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan pada sektor consumer non-cyclical di Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi data panel, studi ini menelusuri hubungan antara kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, harga saham, dan nilai perusahaan. Hasil temuan menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, yang mengindikasikan peran yang cenderung pasif dari investor institusional dalam praktik tata kelola perusahaan. Sebaliknya, ukuran perusahaan berpengaruh negatif, sementara harga saham berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Temuan ini menekankan pentingnya mendorong keterlibatan aktif dari investor institusional serta memperkuat kerangka regulasi guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Copyrights © 2025