Industri herbal jamu merupakan sektor yang memproduksi dan memasarkan obat tradisional berbahan alami, yang telah digunakan secara turun-temurun di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan alami, industri ini terus berkembang melalui inovasi, penelitian, dan dukungan regulasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinergitas pentahelix dalam pengembangan Industri Herbal Jahe di Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pentahelix dengan delapan jumlah informan dari berbagai bidang. Hasil penelitian ini menunjukkan akademisi, dapat mendukung strategi pemasaran dan peningkatan penjualan industri herbal melalui penelitian berbasis sains. Pemerintah, membuat regulasi untuk mendukung perkembangan industri herbal dan melindungi produsen serta konsumen. Komunitas, dapat meningkatkan kesadaran dan permintaan pasar melalui edukasi serta pelestarian budaya jamu. Pebisnis, mengembangkan strategi pemasaran inovatif dengan memanfaatkan riset dan kebijakan pemerintah. Media, menyebarluaskan informasi tentang manfaat, keamanan, dan inovasi produk herbal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu industri herbal berkembang melalui sinergi akademisi, pemerintah, komunitas, pebisnis, dan media yang berkontribusi dalam penelitian, regulasi, edukasi, strategi pemasaran, dan penyebaran informasi untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025