Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Research & Development (R&D) Intensity dan Managerial Ability terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2024, serta menguji peran Managerial Ability sebagai variabel moderasi. Variabel kontrol yang digunakan meliputi leverage, firm size, dan firm age untuk memberikan gambaran lebih komprehensif. Sampel penelitian ditentukan melalui purposive sampling, dengan metode analisis regresi data panel random effect model menggunakan aplikasi Stata. Kinerja keuangan diproksikan melalui Return on Assets (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa R&D Intensity berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, yang menegaskan pentingnya investasi penelitian dan pengembangan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta daya saing. Selain itu, Managerial Ability juga berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, sejalan dengan teori Upper Echelons yang menekankan peran kemampuan manajerial tingkat atas dalam menentukan arah strategis perusahaan. Namun, peran Managerial Ability sebagai variabel moderasi tidak terbukti signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaruh R&D Intensity terhadap kinerja perusahaan bersifat langsung, tanpa dipengaruhi oleh variasi kemampuan manajerial.
Copyrights © 2025