Integrated reporting merupakan pendekatan pelaporan yang mengintegrasikan informasi keuangan dan nonkeuangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada pemangku kepentingan. Konsepini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja, strategi, dan prospek keberlanjutanperusahaan. Namun, tingkat adopsinya di sektor basic materials Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, sensitivitas lingkungan industri, dan gender diversity terhadapintegrated reporting pada perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data panel dan model random effect.Sampel terdiri dari 15 perusahaan yang dipilih dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwaukuran perusahaan dan sensitivitas lingkungan industri berpengaruh positif signifikan terhadap integratedreporting, sementara gender diversity tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini memberikan implikasi pentingbagi regulator dan perusahaan dalam meningkatkan praktik pelaporan terintegrasi untuk mendukung keberlanjutanbisnis.Kata Kunci: Integrated Reporting, Ukuran Perusahaan, Sensitivitas Lingkungan Industri, Gender Diversity
Copyrights © 2025