Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika serta menganalisis penyebabnya berdasarkan tahapan Newman. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Laweyan, Surakarta dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tiga siswa subjek penelitian yang dipilih berdasarkan pada kategori nilai tinggi, sedang, dan rendah. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling banyak terjadi pada tahap memahami soal dan menuliskan jawaban akhir. Siswa berkemampuan tinggi dan sedang melakukan kesalahan yang sama dengan jumlah kejadian 12 kesalahan yang dilakukan, yaitu masing-masing 5 pada tahap memahami soal dan penulisan jawaban akhir, serta 1 pada tahap transformasi dan keterampilan proses, sedangkan siswa berkemampuan rendah melakukan 22 kesalahan, terdiri atas 5 kesalahan membaca, 4 memahami soal, 4 transformasi, 4 keterampilan proses, dan 5 penulisan jawaban akhir. Faktor penyebab kesalahan meliputi kurang teliti, kesulitan memahami isi soal, serta ketergantungan pada pendampingan guru. Untuk menekan jumlah kesalahan, guru dapat memberikan berbagai bentuk latihan soal serta menyampaikan umpan balik yang berorientasi pada proses pengerjaan, bukan sekadar pada hasil jawaban.
Copyrights © 2025