Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi yang dilakukan oleh komunitas otaku Japan Freak UIN dalam membangun kembali solidaritas sosial yang mengalami penurunan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead dan teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan yang terjadi pada pola interaksi komunitas JFUIN yang dilihat dari solidaritas sosialnya, Pola interaksi sosial dalam membangun solidaritas pada komunitas otaku JFUIN adalah gotong royong. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan yang dilakukan dengan bersama-sama atau bergotong royong, seperti halnya dengan berjualan makanan, kegiatan sosial, dan bekerja sama dalam mencari topik pembahasan yang menarik sehingga para anggota menjadi tertarik untuk mengikuti kopdar, solusi tersebut pada kenyataannya dapat membangun kembali solidaritas sosial komunitas Japan Freak UIN yang sempat mengalami penurunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024