Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman mengenai tafsir sufi, meliputi pengertian, genealogi, dan urgensinya dalam khazanah keilmuan Al-Qur’an. Permasalahan utama yang diangkat adalah terbatasnya kajian yang membahas secara mendalam kontribusi tafsir sufi terhadap pengayaan metodologi penafsiran, khususnya dalam konteks perkembangan keilmuan Islam modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), memanfaatkan sumber-sumber primer seperti kitab tafsir klasik dan literatur sekunder berupa jurnal serta artikel ilmiah terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir sufi, baik bercorak nadhari maupun isyari, memberikan kontribusi signifikan dalam menggali makna dzahir dan batin ayat Al-Qur’an. Genealogi tafsir sufi memperlihatkan perkembangan historis yang panjang, mulai dari tokoh-tokoh awal seperti Sahl al-Tustari dan al-Qusyairi hingga Buya Hamka di era modern. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis kritis mengenai peran tafsir sufi dalam menjembatani pemahaman tekstual dan spiritual, serta relevansinya terhadap kebutuhan masyarakat kontemporer yang menghadapi krisis spiritualitas dan pencarian makna hidup. Dengan demikian, tafsir sufi tidak hanya bernilai historis, tetapi juga penting untuk memperkaya studi tafsir dan praktik keberagamaan modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024