Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan meningkatkan pendapatan petani sawit rakyat selama masa replanting dengan metode tumpang sari, untuk mengoptimalkan lahan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan penyuluhan, diskusi, dan kunjungan ke kelompok tani di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Program ini mengedukasi petani mengenai tanaman hortikultura, rempah, dan tanaman bernilai ekonomis lain yang dapat ditanam di sela kelapa sawit. Hasilnya menunjukkan bahwa tumpang sari memberikan pendapatan tambahan. Petani memilih ubi kayu dan pisang barangan karena cocok dengan kondisi agroklimat lokal dan memiliki pasar yang stabil. Simpulan pengabdian ini meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam memanfaatkan lahan secara produktif dan berkelanjutan. Kontribusi keilmuan kegiatan ini adalah membuktikan efektivitas tumpang sari dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan petani selama replanting kelapa sawit.
Copyrights © 2025