Penelitian ini menganalisis strategi pengembangan karier pegawai untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Surabaya. Strategi yang dikaji meliputi pelatihan, pengembangan kompetensi, promosi jabatan, serta rotasi dan mutasi pegawai. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen, penelitian ini menemukan bahwa penerapan strategi pengembangan karier di BKPSDM belum optimal. Hambatan utama meliputi akses pelatihan yang tidak merata, kurangnya transparansi dalam promosi, sistem evaluasi kinerja yang belum menjadi acuan utama, serta terbatasnya akses informasi karier. Berdasarkan teori kinerja Robbins (motivasi, kemampuan, persepsi peran, dan kesempatan), keempat indikator tersebut belum sepenuhnya tercapai. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan transparansi, integrasi sistem informasi, optimalisasi evaluasi kinerja, serta pemerataan kesempatan untuk meningkatkan kinerja pegawai secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025