Lingkungan RT 05 Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, merupakan kawasan padat penduduk dengan lebih dari 105 kepala keluarga atau sekitar 505 jiwa pada tahun 2021, yang mengalami kondisi kumuh akibat buruknya pengolahan air limbah dan sanitasi. Mayoritas warga masih membuang limbah rumah tangga di pekarangan karena kurangnya pemahaman tentang tata ruang dan kebersihan lingkungan, sehingga menyebabkan pencemaran dan kontaminasi sumur air bersih oleh zat berbahaya dari septic tank yang jaraknya kurang dari 5 meter. Studi ini bertujuan untuk memberikan solusi atas masalah tersebut dengan merancang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang mampu melayani 50 rumah dengan luas lokasi 4 x 12 meter. Dalam perancangan, digunakan proyeksi pertumbuhan penduduk selama 10 tahun ke depan sebesar 645 jiwa, dengan penggunaan air bersih sebesar 90 liter per orang per hari, dan debit air limbah 55,68 m³ per hari. Dimensi bak-bak IPAL meliputi Bak Inlet (0,75 x 3,20 x 1,00 m), Bak Settler (4,40 x 3,20 x 2,00 m), 9 Bak Anaerobic Filter (1,55 x 1,00 x 2,00 m), dan Bak Outlet (0,85 x 1,00 x 1,70 m). Diharapkan dengan pengolahan air limbah domestik ini, pencemaran lingkungan dapat berkurang dan kesehatan masyarakat meningkat. Kata kunci : IPAL Komunal; Debit Air Limbah; Kelurahan Petanang Ilir; Settler; Anaerobic Filter
Copyrights © 2025