Remaja membutuhkan keyakinan pada kemampuan diri serta rasa kendali atas hidupnya supaya dapat membangun kematangan karir yang kokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lingkungan sosial terhadap kematangan karir remaja akhir. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Sebanyak 37 responden remaja akhir usia 18-21 tahun digunakan sebagai sampel yang ditentukan dengan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan skala lingkungan sosial yang disusun berdasarkan indikator Dewantara (2021) dan skala kematangan karir dikembangkan berdasarkan teori Donald E. Super (1990) yang telah divalidasi serta dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS 30. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara lingkungan sosial dan kematangan karir (p = 0,002 < 0,05). Secara deskriptif, lingkungan keluarga tergolong sedang (43,2%), lingkungan sekolah rendah (37,8%), dan lingkungan masyarakat sedang (37,8%). Temuan ini menegaskan bahwa meskipun keluarga menjadi faktor dominan, masih ada 78,4% varians kematangan karir yang dipengaruhi faktor lain di luar model penelitian. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya sinergi keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung kesiapan karir remaja akhir.
Copyrights © 2025