Kopi merupakan komoditas strategis Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekspor kopi, harga kopi global, dan inflasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, International Coffee Organization (ICO), dan World Bank selama periode 1994–2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PDB, sedangkan ekspor kopi memberikan dampak positif yang signifikan pada lag ke-2. Sementara itu, harga kopi global tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Model ARDL yang digunakan memenuhi semua uji asumsi klasik dan stabilitas, dengan nilai adjusted R-squared sebesar 72,85%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengendalian inflasi dan peningkatan ekspor kopi merupakan faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Implikasi kebijakan dari penelitian ini menekankan pentingnya strategi stabilisasi harga domestik dan penguatan daya saing kopi di pasar global.
Copyrights © 2025