Argumentasi nabia abbot mengenai keberadaan tulisan dikalangan bangsa arab sudah dilakukan sejak zaman Nabi dan transmisi secara tertulis dan lisan berjalan beriringan sejak awal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya manuskrip yang dikaji oleh Nabia Abbot. Artikel ini berfokus pada sejarah penulisan hadis dalam menurut argumen Nabia Abot dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library rescarch). Teori explosive hadis menggunakan deret aritmatika yakni deret geometri, yakni mengalikan dua bilangan terakhir, sedangkan teori isnad family disusun dengan formula so-and-so (periwayatan Hadis yang bersumber dari ayah dan dari kakek). Formula so-and-so ini biasanya sering terjadi dalam periwayatan isnåd family. Hal ini bisa diartikan bahwa periwayat hadis menyampaikan hadis kepada orang tertentu yang memiliki hubungan darah dengannya, atau kepada kerabat dekatnya.
Copyrights © 2025