Permasalahan dilapangan menunjukkan bahwa anak usia dini rata-rata belum banyak menguasai kosa kata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran Story Telling yang dibantu media wayang terhadap pengembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK . Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu, yaitu eksperimen dengan kontrol grup post-test only. Penelitian ini disebut eksperimen semu karena terdapat kelompok kontrol, namun variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan penelitian tidak dapat dikontrol secara ketat. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak TK yang berjumlah 105 anak, dan teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan mengacak kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, di mana peneliti mengamati fenomena yang terjadi dalam perkembangan bahasa anak. Observasi dilakukan untuk memperoleh data terkait kemampuan bahasa anak-anak setelah diberi perlakuan dengan metode Story Telling berbantuan media wayang. Selanjutnya analisis data dilakukan melalui teknik analisis statistic. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan secara statistik terhadap kemampuan bahasa anak, dengan manfaat tambahan berupa peningkatan kreativitas dan interaksi social. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai efektivitas penggunaan metode Story Telling dengan media wayang dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini, serta dapat dijadikan acuan bagi pendidik dalam merancang metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif dalam mengembangkan bahasa anak-anak.
Copyrights © 2025