SMA Global Prima Medan memiliki klub robotik, namun masih menghadapi keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten untuk memberikan pelatihan merakit robot. Permasalahan ini berdampak pada minimnya pemahaman siswa terkait komponen elektronik, bahasa pemrograman, dan keterampilan merakit robot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang robotik melalui pelatihan perakitan Robot Line Follower. Mitra dalam kegiatan ini adalah 80 siswa SMA Global Prima Medan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan tiga tahapan utama, yaitu penentuan materi dan komponen, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memperoleh peningkatan signifikan dalam pemahaman komponen (95%), keterampilan merakit robot (80%), serta cara kerja sensor infrared (80%), meskipun pemahaman bahasa pemrograman C++ masih rendah (20%). Evaluasi pelaksanaan pelatihan juga memperlihatkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, baik terhadap pemateri, instruktur, maupun fasilitas yang digunakan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan robotik mampu menumbuhkan antusiasme siswa serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat keterampilan teknologi di tingkat SMA.
Copyrights © 2025