Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALYSIS OF THE EFFECT OF DISTANCE BETWEEN TRANSMITTER AND RECEIVER COILS IN WIRELESS PHOTOVOLTAIC POWER TRANSFER SYSTEMS Balatif, Muhammad Iqbal; Irwanto, Muhammad; Gultom, Togar Timoteus; Nainggolan, Winner Parluhutan; angin, Despaleri Perangin-; karo, Muhammad Azlin Karo-; Zebua, Tenuman
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v12i2.671

Abstract

Wireless power transmission technology can eliminate the use of cables, thereby increasing the mobility, convenience and security of electronic devices for all users. The wireless photovoltaic power transfer system will be modeled using Mathlab Simulink software built by a PV module, half-bridge inverter, transmitter and receiver coils. The distance between the transmitter and receiver coils is changed from 1 m to 10 m. PVWPT (Photovoltaic Wireless Power Transfer) is a system that combines photovoltaic (PV) technology and wireless power transfer to transfer electrical energy from a PV module to a receiving device or system without using physical cables. By using PVWPT, electrical energy can be generated from sunlight by PV modules and wirelessly transferred to receiving devices that require power. The farther the distance, the less voltage will be sent. And the error percentage is 5%.
ANALISIS SISTEM TRANSFER DAYA FOTOVOLTAIK NIRKABEL UNTUK SISTEM PENGISIAN BATERAI Karo-Karo, Muhamad Azlin; Perangin-angin, Despaleri; Irwanto, Muhammad; Nainggolan, Winner Parluhutan; Gultom, Togar Timoteus; Balatif, Muhammad Iqbal; Zebua, Tenuman
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v12i2.672

Abstract

Transfer daya nirkabel (WPT) adalah sebuah konsep untuk mentransfer daya listrik dari kumparan pengirim ke kumparan penerima tanpa kawat. Para peneliti sebelumnya telah mempelajari tentang WPT menggunakan implementasinya dalam pemodelan simulasi, tetapi itu sedikit pendukung yang berhubungan dengan matematika perumusan, terutama dalam jarak antara pengiriman dan kumparan penerima. Makalah ini menyajikan pemodelan simulasi Sistem WPT menggunakan MATLAB SIMULINK berdasarkan formulasi matematis yang berkaitan dengan induktansi induktor dari koil pengirim dan penerima, putar nomor koil dan induktansi timbal balik sebagai wakil dari jarak antara kumparan pengirim dan penerima. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gelombang pulsa 5 kHz dihasilkan oleh generator pulsa menggerakkan terminal gerbang MOSFET yang mengubah DC menjadi tegangan AC 5 kHz pada koil pengirim menjadi setengahnya rangkaian inverter jembatan. Koil pengirim menghasilkan AC rms-nya tegangan 837,92 V untuk jarak 10 m dan juga AC tegangan diinduksikan pada kumparan penerima dengan tegangan rms nya, arus dan daya adalah 8,22 V, 14,17 A.
PEMODELAN PENINGKATAN EFESIENSI FOTOVOLTAIK NIRKABEL DAYA MENGGUNAKAN RELAY MAGNETIK Zebua, Tenuman; Perangin-angin, Despaleri; Irwanto, Muhammad; Gultom, Togar Timoteus; Nainggolan, Winner Parluhutan; Balatif, Muhammad Iqbal; Karo-karo, Muhamad Azlin
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v12i2.673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem Photovoltaic Wireless Power Transfer (PVWPT) yang menggunakan relay magnetik sebagai bagian dari sistem distribusi energi nirkabel. Metode yang digunakan melibatkan pemodelan matematis dari sistem PVWPT, termasuk koil pemancar dan penerima dengan mutual inductance, serta penggunaan relay magnetik untuk mengontrol aliran energi. Pada tahap awal, dilakukan pemodelan matematis dari koil pemancar dan penerima dengan mempertimbangkan prinsip mutual inductance untuk menghasilkan arus listrik yang diperlukan untuk transfer energi nirkabel. Selanjutnya, relay magnetik diintegrasikan ke dalam model untuk mengatur aliran energi antara koil pemancar dan penerima berdasarkan sinyal kontrol yang diterima serta juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti efisiensi transfer energi, respons terhadap situasi darurat, dan keandalan sistem dalam pemodelan dan analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan relay magnetik dalam sistem PVWPT dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan transfer energi nirkabel, sambil memberikan kontrol yang lebih baik atas aliran energi dalam berbagai situasi operasional. Kesimpulannya, penggunaan relay magnetik dalam sistem PVWPT merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk mentransfer energi nirkabel secara efisien dan andal, dengan potensi untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi di bidang energi terbarukan dan teknologi nirkabel.
Smart Irrigation Pump Design Building Range Using Arduino Atmega 328 Silaban, Ismael Widodo; Sembiring Maha, Denny Hasminta; Nainggolan, Winner Parluhutan
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol. 1 No. 02 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i2.935

Abstract

The integration of technology into agriculture has become increasingly prevalent, with smart irrigation systems emerging as a crucial tool for sustainable crop management. This research focuses on the design and implementation of a smart irrigation pump system using Arduino ATMEGA328 microcontroller, aiming to optimize water usage and enhance crop yields. The system utilizes a combination of sensors, actuators, and control logic to automate irrigation processes and adapt to changing environmental conditions. The device can also be used on surface irrigation systems because it can monitor the surface of the container in the water pad, so that the water is not wasted in vain because there is no control system, because the prototype device is running well. With an average accuracy rate of 98.3%.Arduino ATMEGA 328
PROTOTYPE SISTEM OTOMATIS PADA TEMPAT TIDUR PASIEN MENGGUNAKAN MEKANISME RACK AND PINION GEAR DAN MOTOR DC BERBASIS ARDUINO Dachi, Rinistin; Nainggolan, Winner Parluhutan
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rele.v8i1.22311

Abstract

Pada umumnya penggunaan tempat tidur pasien masih menerapkan sistem manual. Penerapan tempat tidur pasien secara manual dapat  memakan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi  hal seperti ini maka di ciptakan suatu inovasi baru dalam dunia teknologi yang berguna membantu para tenaga medis dalam meringankan pekerjaan dan  memberikan kenyamanan kepada pasien. Solusi yang dilakukan yaitu merancang tempat tidur pasien secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini merancang  prototype sistem otomatis pada tempat tidur pasien berbasis Arduino yang memanfaatkan mekanisme rack and pinion gear dan motor DC. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pengangkatan dan penurunan posisi tempat tidur pasien secara otomatis, sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga fisik dari tenaga medis dan meningkatkan efisiensi kerja. Penelitian ini meliputi perancangan perangkat keras, pemograman, serta pengujian untuk mengevaluasi kinerja sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengoperasikan tempat tidur pasien dengan stabil dan sesuai perintah yang diberikan. Prototipe ini memiliki potensi untuk diterapkan baik di fasilitas rumah sakit maupun perawatan di rumah.
SHORT-TERM FORECAST FOR THE GROWTH OF INDONESIA'S NEW RENEWABLE ENERGY USING THE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM Ginting, Riski Titian; Tri Nugraha, Yoga; Perangin-Angin, Despaleri; Gultom, Togar Timoteus; Nainggolan, Winner Parluhutan; Sitanggang, Delima
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v6i2.3477

Abstract

Electric power plants always use fossil fuels such as coal, oil, etc. However, the fossil fuel supply in Indonesia is decreasing from year to year. This causes power plants to be powered by using fuels that will not run out, such as solar Energy, water, wind, and others. Solar Energy, water, wind, and others are Alternative Energy or can also be called New and Renewable Energy. To guarantee a power plant powered by alternative Energy, it must be analyzed regarding the growth of new and renewable Energy. The method used in analyzing the development of new and renewable Energy is the Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Method. MW or 0.599%. This result has increased yearly in Indonesia's new and renewable energy growth.
Sistem Pengontrol Kecepatan Mobil Ambulans Berbasis IoT Menggunakan NodeMCU ESP8266 Laia, Juniarti; Nainggolan, Winner Parluhutan
MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) Volume 10 Nomor 1
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research introduces an IoT-based speed control system tailored for ambulance vehicles using the NodeMCU ESP8266 microcontroller. The system employs an optocoupler sensor to detect wheel rotation speed and transmits real-time data via Wi-Fi to the Blynk application. The objective is to ensure that the ambulance maintains safe operating speeds, while simultaneously activating alerts for the driver whenever thresholds are exceeded. Performance evaluations were conducted across GPRS, 3G, and 4G networks to assess reliability and responsiveness. The findings reveal a response latency of approximately 1 second on a 4G connection, and up to 3 seconds under GPRS. The proposed system exhibited strong network stability over a 24-hour test period and delivered accurate speed monitoring throughout. The novelty of this work lies in the seamless integration of real-time monitoring and alert mechanisms without reliance on manual intervention. This solution has potential application in improving the operational safety and efficiency of emergency medical transport services in Indonesia.
Evaluasi Kehilangan Daya dan Profil Tegangan pada Sistem Transmisi 150 kV Menggunakan MATLAB: Studi Kasus Saluran Udara dan Bawah Tanah Ginting, Andre Jose; Nainggolan, Winner Parluhutan
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.995

Abstract

Penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit menuju beban akhir sangat bergantung pada keandalan sistem transmisi, baik yang menggunakan saluran udara (Overhead Transmission Line) maupun saluran bawah tanah (Underground Cable). Salah satu tantangan utama dalam sistem ini adalah terjadinya kehilangan daya dan penurunan profil tegangan yang dapat memengaruhi efisiensi distribusi energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa sistem transmisi 150 kV berdasarkan besarnya kehilangan daya serta perubahan tegangan sepanjang saluran transmisi dengan membandingkan antara saluran udara dan bawah tanah. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB dengan pendekatan pemodelan distribusi impedansi dan kapasitansi per kilometer saluran. Hasil analisis menunjukkan bahwa saluran bawah tanah memiliki rugi daya yang relatif lebih tinggi pada jarak tertentu, meskipun mampu menjaga kestabilan tegangan lebih baik dibanding saluran udara. Visualisasi grafik profil tegangan, arus kirim, dan kehilangan daya menunjukkan pola penurunan dan efisiensi energi yang berbeda dari kedua jenis saluran. Penelitian ini memberikan gambaran teknis yang penting dalam memilih jenis saluran transmisi yang sesuai untuk kebutuhan efisiensi energi dan kestabilan tegangan pada sistem tenaga listrik modern.   The distribution of electrical energy from the power plant to the final load is highly dependent on the reliability of the transmission system, whether using overhead transmission lines or underground cables. One of the main challenges in this system is the occurrence of power losses and voltage profile degradation that can affect the efficiency of energy distribution. This study aims to evaluate the performance of a 150 kV transmission system based on the magnitude of power losses and voltage changes along the transmission line by comparing overhead and underground lines. Simulations were conducted using MATLAB software with an impedance and capacitance distribution modeling approach per kilometer of line. The analysis results show that underground lines have relatively higher power losses at certain distances, although they are able to maintain voltage stability better than overhead lines. Graphic visualization of voltage profiles, sent currents, and power losses shows different patterns of degradation and energy efficiency of the two types of lines. This study provides an important technical overview in selecting the appropriate type of transmission line for the needs of energy efficiency and voltage stability in modern electric power systems.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ROBOTIK MELALUI PELATIHAN ROBOT LINE FOLLOWER PADA SISWA SMA GLOBAL PRIMA MEDAN Panjaitan, Christin Erniati; Nainggolan, Winner Parluhutan; Irwanto, Muhammad; Fahmi, Muhammad Ikhwan; Maha, Deny Hasminta Sembiring; Gultom, Togar Timoteus
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5380

Abstract

SMA Global Prima Medan memiliki klub robotik, namun masih menghadapi keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten untuk memberikan pelatihan merakit robot. Permasalahan ini berdampak pada minimnya pemahaman siswa terkait komponen elektronik, bahasa pemrograman, dan keterampilan merakit robot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang robotik melalui pelatihan perakitan Robot Line Follower. Mitra dalam kegiatan ini adalah 80 siswa SMA Global Prima Medan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan tiga tahapan utama, yaitu penentuan materi dan komponen, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memperoleh peningkatan signifikan dalam pemahaman komponen (95%), keterampilan merakit robot (80%), serta cara kerja sensor infrared (80%), meskipun pemahaman bahasa pemrograman C++ masih rendah (20%). Evaluasi pelaksanaan pelatihan juga memperlihatkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, baik terhadap pemateri, instruktur, maupun fasilitas yang digunakan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan robotik mampu menumbuhkan antusiasme siswa serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat keterampilan teknologi di tingkat SMA.