Proses produksi amonia memerlukan tahapan penghilangan karbon dioksida (CO₂) agar gas sintesis terbebas dari senyawa pengganggu yang dapat merusak katalis. Salah satu unit penting dalam proses ini adalah kolom stripper yang berfungsi untuk melepaskan CO₂ dari larutan semi-lean agar dapat digunakan kembali dalam siklus penyerapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja stripper berdasarkan perbandingan data desain dan data aktual yang diperoleh dari Distributed Control System (DCS) dan analisis laboratorium selama lima bulan. Evaluasi mencakup perhitungan neraca massa, neraca energi, efisiensi termal, dan persen CO₂ yang berhasil dipisahkan. Hasil studi menunjukkan bahwa efisiensi stripper mengalami fluktuasi dengan rata-rata sebesar 90,11%, yang masih dalam batas toleransi desain. Fluktuasi ini diduga disebabkan oleh variasi kondisi operasi, akumulasi fouling, serta performa peralatan yang tidak optimal. Evaluasi ini memberikan dasar untuk optimasi operasional dan pemeliharaan yang lebih baik di masa mendatang.
Copyrights © 2025