Terminal Ciledug di Kota Tangerang memiliki peran strategis sebagai simpul transportasi publik.Namun, seiring pesatnya pembangunan dan keterbatasan lahan di kawasan tersebut, terminalmengalami penurunan fungsi akibat alih fungsi sebagian lahan menjadi area perdagangan, sertaketidaksesuaian dengan ketentuan teknis sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PerhubunganNomor 24 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting TerminalCiledug dan menetapkan lokasi alternatif terminal tipe B yang lebih sesuai. Tiga lokasi potensialdianalisis, yaitu Parung Serab, Paninggilan, dan Sudimara Timur. Penelitian menggunakanpendekatan gabungan antara analisis spasial, teknis, sosial, dan ekonomi dengan metode AnalyticHierarchy Process (AHP) dan SWOT untuk menentukan bobot kriteria dan mengevaluasi kelayakantiap alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi Parung Serab menjadi pilihan terbaikberdasarkan aspek aksesibilitas, ketersediaan lahan, kesesuaian RTRW, dampak sosial ekonomi, sertakondisi infrastruktur. Studi ini diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Tangerang dalammerencanakan relokasi terminal secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025