Telah dilakukan penelitian karakterisasi potensi dan kerentanan banjir berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerawanan dan kerentanan banjir berdasarkan beberapa parameter fisik seperti curah hujan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis geologi, dan jarak terhadap sungai (buffer). Selain itu, kerentanan sosial, fisik, ekonomi, dan lingkungan juga dianalisis untuk menganalisis dampak dari bencana banjir. Metode yang digunakan adalah overlay peta dengan sistem skoring dan pembobotan terhadap masing-masing parameter. Metode Overlay dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknik untuk menggabungkan dua atau lebih lapisan data spasial (peta) untuk menghasilkan peta baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas kerawanan Daerah dengan tingkat kerawanan tinggi mencakup luas 2.758,55 Ha (45,52%), kerawanan sedang 2.232,83 Ha (36,84%) dan kerawanan rendah 1.068,73 Ha (17,64%).
Copyrights © 2025