Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sifat fisika dan kimia tanah pada lahan kopi Arabika (Coffea arabica) yang dibudidayakan dengan sistem organik dan anorganik di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Penelitian dilakukan pada varietas unggulan, yaitu Gayo 2 dengan tiga kategori umur tanaman (5, 10 dan 15 tahun). Parameter fisika tanah yang dianalisis meliputi permeabilitas, bulk density, porositas dan kadar air. Sementara itu, parameter kimia tanah meliputi pH tanah, kandungan karbon organik (C-organik), nitrogen total (N-total), fosfor total (P-total) dan kalium total (K-total). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem budidaya organik memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kualitas tanah dibandingkan sistem anorganik. Tanah pada lahan organik memiliki porositas dan kandungan C-organik yang lebih tinggi, serta bulk density yang lebih rendah. Demikian pula, kandungan unsur hara makro (N, P, K) lebih tinggi pada sistem organik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025