Dewasa ini masyarakat masih belum sadar pentingnya penghematan energi listrik. Contohnya seperti pada gedung sekolahan MA Salafiyah Simbangkulon dimana siswa sering kali lupa untuk mematikan lampu atau kipas angin pada ruang kelas setelah digunakan, sehingga energi listrik terbuang percuma dan meningkatkan tagihan listrik bulanan. Pada saat ini solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan cara petugas jaga harus berkeliling gedung dan mengecek setiap ruang kelas, hal ini sangatlah tidak efisien dan praktis. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi Smart Home yang mampu untuk memantau dan mengontrol peralatan elektronik di ruang kelas dari mana pun dan kapan pun. Smart Home menggunakan konsep Internet of Things yang mampu menjadikan sebuah perangkat elektronik dapat tersingkronisasi dengan modul melalui internet. Sosialisasi implementasi internet of things pada kehidupan sehari-hari dilakukan secara offline dengan 27 peserta. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi, serta demo alat. Hasil rekapitulasi respon peserta pelatihan terhadap pelaksanaan kegiatan yang terdiri atas 5 butir penilaian menunjukkan bahwa mayoritas peserta memilih sangat setuju dan setuju Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa peserta sangat antusias terhadap kegiatan pengadian masyarakat ini dan materi yang dibawakan sudah tersampaikan dengan baik kepada para peserta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023