Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Struktur Kristal dan Sifat Kemagnetan Nanopartikel Mn-Ferrite yang Disintesis dari Bahan Alam Pasir Besi Heri Kiswanto; Abdul Hakim Prima Yuniarto; Nurul Imani Istiqomah; Edi Suharyadi
Jurnal Fisika Unand Vol 10 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.909 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.4.413-420.2021

Abstract

Nanopartikel Mn-Ferrite berbasis bahan alam pasir besi telah berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nanopartikel Mn-Ferrite dari pasir besi dan menganalisis struktur kristal serta sifat kemagnetannya. Sampel disintesis dengan memvariasikan konsentrasi NaOH yaitu 3 M, 6 M, dan 9 M. Karakterisasi sampel dilakukan dengan X-ray diffractometer (XRD), tunneling electron microscopy (TEM), dan vibration sample magnetometer (VSM). Pola XRD menunjukkan bahwa nanopartikel Mn-ferrite telah berhasil disintesis yang ditandai dengan munculnya puncak difraksi khas spinel ferit. Pola XRD juga mendeteksi beberapa puncak difraksi lain yang diidentifikasi sebagai α-Fe2O3 (hematite). Parameter kisi ditemukan meningkat dari 8,32 hingga 8,38 Å seiring dengan meningkatnya konsentrasi NaOH. Ukuran kristalit diestimasi dengan persamaan Scherrer yang ditemukan antara 20 hingga 26 nm. Hasil TEM menunjukkan sampel mengalami aglomerasi akibat interaksi magnetik serta tingginya tegangan permukaan antar-butir nanopartikel. Kurva histeresis magnetik menunjukan bahwa sampel bersifat soft-magnetic. Magnetisasi saturasi terukur antara 11,2 emu/gram hingga 12,5 emu/gram, sedangkan koersivitas antara 98 Oe hingga 106 Oe. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan fase impuritas yang bersifat anti-ferromagnetik dengan persentase berbeda-beda untuk masing-masing sampel.
METODE INDUCED POLARIZATION DAN RESISTIVITAS DALAM EKSPLORASI EMAS DI BLOK “CPY” GUNUNG PONGKOR KABUPATEN BOGOR Abdul Hakim Prima Yuniarto
Jurnal Geosaintek Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v6i3.6867

Abstract

Penelitian geofisika dengan metode Time Domain Induced Polarization di blok “CPY” Gunung Pongkor Kabupaten Bogor Jawa Barat telah dilakukan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui persebaran zona mineralisasi emas pada daerah penelitian. Setelah akuisisi data maka dilakukan pengolahan data yang meliputi perhitungan resistivitas dan chargeabilitas hingga diperoleh penampang 2D nilai resistivitas sebenarnya dan chargeabilitas sebenarnya pada daerah penelitian. Tahap pemodelan 2D menggunakan software Res2Dinv dan Surfer 10. Keberadaan zona mineralisasi emas ditandai dengan adanya nilai resistivitas tinggi dan chargeabilitas tinggi. Sedangkan pada daerah dengan nilai resistivitas rendah dan chargeabilitas tinggi merupakan zona alterasi argilik. Berdasarkan distribusi nilai resistivitas dan chargeabilitas pada penampang 2D menunjukkan bahwa tidak setiap lintasan terdapat zona mineralisasi emas. Pada lintasan IP-1 tidak terdapat zona mineralisasi emas tetapi hanya terdapat zona alterasi argilik. Zona mineralisasi emas hanya ditemukan pada lintasan IP-2 hingga lintasan IP-5, dimana zona mineralisasi emas berawal dari lintasan IP-2 dan berlanjut hingga lintasan IP-4, kemudian bercabang menjadi 2 pada saat di lintasan IP-5 pada kedalaman rata-rata 50 meter dari permukaan tanah dengan ketebalan sekitar 50 meter pada satuan batuan andesit. Batuan yang menyusun bawah permukaan pada daerah penelitian adalah top soil, tuff dan andesit.
ANALISIS PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) KOTA TEGAL MENGGUNAKAN METODE HVSR (HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRA RATIO) Nia Annisa Ferani Tanjung; Indah Permatasari; Abdul Hakim Prima Yuniarto
Jurnal Geosaintek Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v7i1.8126

Abstract

Seismisitas kota Tegal dipengaruhi oleh keberadaan segmen sesar baribis-kendeng yang melewati kota Tegal dengan kecepatan rata-rata 4,5 mm/tahun. Kota Tegal merupakan kota yang sedang berkembang, sehingga mikrozonasi kegempaan perlu dilakukan untuk mendukung tata letak pembangunan di Kota Tegal. Mikrozonasi dilakukan dengan menganalisis nilai dari PGA (Peak Ground Acceleration) data mikrotremor di 37 titik di Kota Tegal. Data diolah dengan menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan (fo) dan amplifikasi (A) daerah penelitian. Analisis PGA (Peak Ground Acceleration) dilakukan dengan menggunakan metode Kannai dan didapatkan nilai PGA di Kota Tegal mulai dari 5.88 – 27.59 gal.
Analisis Amplifikasi Dan Indeks Kerentanan Seismik Di Kawasan Fmipa Ugm Menggunakan Metode HVSR Nia Annisa Ferani Tanjung; Hakim Prima Yuniarto; Danang Widyawarman
Jurnal Geosaintek Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.115 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v5i2.5726

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan cekungan yang tersusun atas endapan material vulkanik tebal dan merupakan kawasan aktif seismik. Gelombang seismik yang terjebak pada lapisan sedimen tebal dapat mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan apabila terjadi gempa. Pemetaan mengenai kerentanan seismik di kawasan FMIPA UGM perlu dilakukan melihat bertambahnya gedung-gedung baru yang tinggi di area ini. Analisis amplifikasi dan frekuensi natural diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio), sehingga dihasilkan nilai indeks kerentanan seismik di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai fekuensi natural (fo) di area penelitian berkisar antara 0.636 – 0.943 Hz, Amplifikasi (Ao) berkisar antara 2.196 – 3.446 dan nilai kerentanan seismik  (Kg) sebesar 5,291 – 18,677. Berdasarkan hasil pengolahan data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa subsurface kawasan FMIPA UGM tersusun atas lapisan sedimen tebal dengan ketebalan ≥30m. Hal ini berasosiasi terhadap area DIY yang tersusun di atas cekungan dengan material pengisi endapan vulkanik. Berdasarkan nilai fo, Ao, dan Kg, diketahui bahwa nilai kerentanan seismik yang paling tinggi terdapat di area gedung matematika FMIPA UGM.
Perancangan PLTA Pico-Hydro menggunakan Tabung Hydrocyclone dan Turbin Kaplan melalui Solusi Numerik Runge-Kutta Indah Permatasari; Abdul hakim prima yuniarto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24604682.v16i1.5782

Abstract

Perancangan PLTA Pico-Hydro menggunakan turbin Kaplan dilakukan dengan memanfaatkan aliran air berbentuk tabung Hydrocyclone. Turbin Kaplan dapat bergerak dengan kecepatan putaran mengikuti kecepatan rotasi fluida sehingga dapat dianalisis sistem gerak konverternya. Perumusan persamaan gerak yang diperoleh melalui penerapan persamaan Euler-Lagrange untuk menghasilkan persamaan diferensial. Persamaan tersebut diterapkan dengan metode Runge-Kutta yang merupakan salah satu metode pendekatan iterasi dengan solusi numerik. Sistem konverter gerak initerdiri dari 5 roda dengan roda ke-1 seporos dengan roda ke-2. Roda ke-2 dan ke-3 terhubung secara serantai dan roda ke-4 saling terhubung dengan roda ke-5 untuk menghasilkan pembangkit listrik. Hasil yang diperoleh aliran air dapat memutarkan turbin kaplan dengan gaya sebesar 50 N. Kecepatan putaran sudut maksimum sebesar 5500 rad/s pada roda ke-5. Kecepatan putaran roda-roda pada sistem konverter akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu.
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) FOR MAPPING GREENPARK USING LEAFLET JS Muhammad Zakki Abdillah; Devi Astri Nawangnugraeni; Abdul Hakim Prima Yuniarto
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 5, No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geographical Information System (GIS) is one of systems that functions to process spatial data so that it becomes information that can be understood by ordinary people. Leafletjs is one of the technologies in the development of Geographical Information Systems based online and open source, so the development more dynamic and flexible. This stud present the processing of spatial data into an online-based Geographical Information System. The database used in this development includes Green Space which is divided into 2 classifications, namely Public and Private, and there are 738 total data. With the large amount of data it is possible to process informatively using web-based Geographical Information System using Leafletjs technology. The results of the research, resulting in a percentage of 19.61% data on public greenpark, this results almost the minimum standards for greenpark in an area. So with the web-based information system, people can see the greenpark data in the form of a digital map that easy to understand because it is presented on a polygon map.
Study of BOD, COD and TSS Removal in Batik Industry Wastewater using Electrocoagulation Method Elvinda Bendra Agustina; Abdul Hakim Prima Yuniarto
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 7, No 2 (2022): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v7i2.59977

Abstract

Central Java, especially Pekalongan, is one of the largest batik centres with a high amount of batik waste and has the potential to pollute the environment. Wastewater treatment using the electrocoagulation method as an alternative to environmental pollution prevention in Pekalongan Regency. This study determined the effect of stress and resistance time on decreasing COD, BOD and TSS levels in batik wastewater. The analysis performed on the samples included BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (total suspended solids), and pH. Voltage variations of 12, 24, and 30 volts and holding times of 90, 120, 150, and 180 minutes were applied. A pair of aluminium metals (Al-Al) was used with a thickness of 0.1 cm, an area of 12x14 cm, and a volume of 2500 ml. The results showed that the voltage and contact time decreased the amount of COD, BOD and TSS. In addition, the results showed that the electrocoagulation method at a voltage of 30 volts and a contact time of 180 minutes could reduce COD levels by 75.78%, TSS levels by 93.9%, and BOD levels by 83.75%.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING SMART HOME BERBASIS INTERNET OF THINGS Abdul Hakim Prima Yuniarto; Yuni Lestiyanti; Aflah Nurcholis; Feriawan Feriawan; Recha Nofillah
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 19, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkfi.19.3.176-182

Abstract

The design of the Internet of Things-based Smart Home monitoring and control system has been successfully carried out. This design aims to control and monitor electronic equipment in the classrooms of the ITS NU Pekalongan lecture building. The design begins with designing a microcontroller consisting of NodeMCU ESP8266 and relays that are connected to electronic equipment. Monitoring and controlling is done through the telegram bot on the telegram messenger application. The system is connected via the internet network, so it can be accessed anywhere and anytime. System testing is done by testing the functions of all the buttons on the telegram bot interface and calculating the response time to determine the delay of the system. Based on the test results, all buttons on the Smart Home system function and run properly without any errors or errors that occur. In measuring response time, the Smart Home system runs smoothly with relatively sort delay times.
Karakterisasi Reservoir Karbonat Berdasarkan Analisis Inversi Seismik Impedansi Akustik dan Atribut Seismik di Lapangan “CLM” Cekungan Jawa Barat Utara Abdul Hakim Prima Yuniarto
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.406 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v5i2.31188

Abstract

Penelitian dengan data 2D seismik dan sumur yang digunakan untuk analisis inversi seismik impedansi akustik (IA) dan analisis atribut seismik telah dilakukan di Lapangan “CLM” Cekungan Jawa Barat Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pola persebaran impedansi akustik pada reservoir karbonat dan menentukan zona prospek hidrokarbon pada daerah penelitian. Pola distribusi impedansi akustik diperoleh dengan proses inversi IA dilakukan pada 15 lintasan seismik 2D post-stack dan 2 sumur. Sedangkan identifikasi zona prospek hidrokarbon dilakukan dengan mengintegrasikan 3 peta yaitu peta slice impedansi akustik, peta slice atribut RMS amplitude dan peta slice atribut envelope. Berdasarkan hasil dari inversi seismik impedansi akustik diperoleh zona target reservoir pada Formasi Cibulakan Atas yaitu karbonat memiliki nilai AI tinggi dengan rentang sebesar 42.500-52.500 (ft/s)(g/cc). Sandstone memiliki nilai AI sedang dengan rentang sebesar 34.000-42.500 (ft/s)(g/cc) dan shale memiliki nilai AI rendah dengan rentang sebesar 21.000-34.000 (ft/s)(g/cc) yang berpotensi menjadi batuan tudung (seal). Sedangkan berdasarkan hasil dari analisis atribut seismik diperoleh zona prospek hidrokarbon berada pada sebelah timur laut dan barat laut dari lokasi sumur ITSNU-2 di lapangan “CLM” daerah penelitian.
MIKROZONASI SEISMIK DI KAWASAN ITSNU PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HVSR Abdul Hakim Prima Yuniarto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.47-54

Abstract

ABSTRAK   Aktivitas seismik di wilayah Kabupaten Pekalongan dipengaruhi oleh keberadaan segmen sesar Baribis-Kendeng. Baribis-Kendeng merupakan sesar aktif yang memanjang dari barat ke timur di bagian utara pulau Jawa, sesar tersebut menyebabkan beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh terjadinya gempa bumi. Penelitian tentang kerawanan terhadap bencana gempa bumi di kawasan ITSNU Pekalongan perlu dilakukan karena kawasan tersebut terdiri atas 3 buah bangunan bertingkat dan merupakan kawasan yang setiap hari digunakan untuk aktivitas banyak orang. Penelitian dilakukan dengan pengukuran pada 10 titik yang tersebar di kawasan ITSNU Pekalongan. Analisis frekuensi natural dan amplifikasi diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio), sehingga dihasilkan nilai indeks kerentanan seismik dan ketebalan lapisan lapuk di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, pada kawasan ITSNU Pekalongan mempunyai nilai frekuensi natural sebesar 1,99 - 2,27 Hz. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kawasan ITSNU Pekalongan termasuk dalam klasifikasi tanah tipe I jenis IV, lapisan tanah tersebut tersusun atas batuan alluvial dengan ketebalan 26 - 29,8 m yang terbentuk akibat proses sedimentasi. Jika terjadi gempa bumi, area yang paling rawan ada di antara gedung aula PCNU Kabupaten Pekalongan dan gedung perkuliahan ITSNU Pekalongan karena mempunyai indeks kerentanan seismik dan amplifikasi tertinggi.   Kata kunci: HVSR, Mikrozonasi, Pekalongan   ABSTRACT   Seismic activity in the Pekalongan Regency area is influenced by the presence of the Baribis-Kendeng fault segment. Baribis-Kendeng is an active fault that extends from west to east in the northern part of Java Island, this fault causes some damage caused by an earthquake. Research on the vulnerability to earthquakes in the ITSNU Pekalongan area needs to be carried out because the area consists of three high-rise buildings and is an area that is used every day for the activities of many people. The research was carried out by measuring 10 points spread across the ITSNU Pekalongan area. Natural frequency analysis and amplification were processed using the HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) method, resulting in seismic vulnerability index values and weathered layer thickness in the study area. Based on the research results, the ITSNU Pekalongan area has a natural frequency value of 1.99–2.27 Hz. This value indicates that the ITSNU Pekalongan area is included in the soil classification of type I and sort IV, the soil layer is composed of alluvial rock with a thickness of 26–29.8 m, which was formed due to the sedimentation process. If an earthquake occurs, the most vulnerable area is between the Pekalongan Regency PCNU hall building and the Pekalongan ITSNU lecture building because it has the highest seismic vulnerability index and amplification.   Keywords: HVSR, Microzonation, Pekalongan