Pengabdian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan keterampilan memasak bagi ABK. ABK adalah anak yang memiliki kekhususan baik dari segi fisik atau psikis dan membutuhkan pendampingan khusus dalam mengembangkan diri. Anak dikatakan berkebutuhan khusus hambatan dalam dirinya baik psikis maupun fisik. Pendampingan bagi ABK demi perkembangannya baik dari segi fisik maupun psikis membutuhkan langkah-langkah atau metode yang sesuai dan tepat. Dalam kasus ini salah satu ABK mendapatkan latihan bidang okupasi memasak agar anak memiliki kemampuan dan mandiri dari latihan yang ada di PTBL (Program Terpadu Bhakti Luhur). ABK yang dimaksud disini adalah anak dengan kasus epilepsi. Setiap anak diharapkan mampu mandiri tidak terkecuali anak dengan epilepsi. Bagi anak epilepsi latihan memasak diberikan agar anak memiliki kemampuan mempersiapkan memasak sehingga keberadaannya dalam keluarga berdaya guna. Penulis melakukan pendampingan dalam latihan okupasi memasak untuk melatih kemandirian berdasar pada buku panduan PTBL. Latihan dilakukan secara rutin dan terstruktur untuk dapat melihat hasil yang dicapai. Metode pengabdian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari pelaksanaan Latihan Okupasi memasak diperoleh hasil dalam pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa ABK dengan kebutuhan khusus epilepsi dapat mengembangkan kemampuan memasaknya dengan diberi latihan dasar yang berpedoman pada buku PTBL.
Copyrights © 2023