Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kegiatan kokurikuler dalam mendukung pembudayaan deep learning di SDN 02 Karang, Karangpandan, Karanganyar, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pembudayaannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan validasi menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kokurikuler seperti pramuka, seni tari, dan klub sains berperan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan guru, dan resistensi terhadap perubahan metode. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan pelatihan guru, pengelolaan kegiatan kokurikuler yang lebih terstruktur, dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya deep learning. Penelitian ini memberikan wawasan untuk pengembangan kurikulum yang lebih efektif di pendidikan dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025