Penelitian ini berfokus pada rendahnya kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh siswa SMA dalam menyelesaikan masalah statistika yang bersifat kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran STEM-PBL (Science, Thechnology, Engineering, Mathematics – Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan pretest posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari siswa kelas X-1 ECP sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 ECP sebagai kelas kontrol, yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dari populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 7 Kediri. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STEM-PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan uji N-gain untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran STEM-PBL memberikan pengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yang terlihat dari perbedaan hasil yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol serta nilai N-gain yang diperoleh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025