Perairan Untia merupakan salah satu kawasan pesisir di Makassar yang memiliki aktivitas perikanan dan ekonomi yang tinggi. Perubahan pola curah hujan dapat memengaruhi aktivitas perikanan, kualitas air, dan ekosistem lokal. Variasi suhu permukaan laut (SPL) yang disebabkan oleh faktor seperti musim Timur dan musim Barat dapat memengaruhi distribusi dan intensitas curah hujan. Penelitian ini menganalisis data SPL dan intensitas curah hujan selama lima tahun terakhir (2019–2024) di Perairan Untia, Makassar. Data diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Makassar. Analisis dilakukan menggunakan uji normalitas, uji korelasi Pearson, dan analisis korelasi silang (cross-correlation) untuk mengetahui keterlambatan waktu (time lag) antara perubahan suhu laut dan terjadinya curah hujan. Hasil uji korelasi menunjukkan SPL memiliki hubungan yang lemah dengan curah hujan di Musim Barat (r = -0.31) dan Musim Peralihan I (r = -0.05), serta hubungan kuat hingga sangat kuat di Musim Timur (r = 0.53) dan Musim Peralihan II (r = 0.77). Hasil analisis cross-correlation memperlihatkan adanya time lag sekitar 1 bulan antara peningkatan SPL dan terjadinya hujan, terutama pada Musim Timur dan Peralihan II. Temuan ini penting untuk mendukung prediksi iklim lokal dan manajemen sumber daya pesisir.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025