Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran mathpreneur berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini didasari atas permasalahan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menemukan variasi solusi atas suatu permasalahan matematis. Penyelesaian permasalahan matematis peserta didik cenderung bersifat prosedural. Dalam pembelajaran STEM, Peserta didik didorong untuk memecahkan masalah kompleks, mencari solusi yang kreatif, dan mengembangkan inovasi dengan menggabungkan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Proses ini tidak hanya memperkuat pemahaman konseptual, tetapi juga merangsang imajinasi dan memberi ruang bagi peserta didik untuk berpikir di luar kebiasaan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental. Subjek penelitian adalah mahasiswa Universitas Primakara yang mengikuti mata kuliah Statistika dan Probabilitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal berbasis proyek dengan penilaian berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif. Dari hasi penelitian diperoleh rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif peserta didik yaitu 3,67. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik secara umum dalam kategori sangat baik.
Copyrights © 2025