Kemampuan pemecahan masalah kolaboratif merupakan kemampuan yang penting untuk dikuasai pada bidang pendidikan. Peran teknologi sangat penting dalam pembelajaran sehingga membuat pembelajaran matematika perlu dikaitkan dengan teknologi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah kolaboratif kelompok siswa berkemampuan matematika tinggi dan rendah dalam menyelesaikan masalah Statistika berbantuan Microsoft Excel. Subjek penelitian terdiri dari dua siswa SMP kelas VIII yang dipasangkan dalam satu kelompok. Instrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah, serta pedoman wawancara. Analisis data terhadap hasil tes pemecahan masalah dilakukan berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah kolaboratif, sedangkan data hasil wawancara dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi dapat menentukan konsep yang akan digunakan, menjelaskan mengenai gambaran permasalahan, memberikan ide dalam merencanakan strategi dengan menentukan rumus untuk menemukan penyelesaian berbantuan Microsoft Excel sehingga mendominasi dalam proses penyelesaian masalah. Namun, siswa berkemampuan matematika rendah terdorong untuk terlibat aktif dalam berdiskusi. Terjadi aktivitas saling berkomunikasi dengan saling tanya jawab dalam proses penyelesaian masalah antar anggota kelompok.
Copyrights © 2025