Rendahnya kemampuan numerasi serta terbatasnya kesempatan siswa mengerjakan soal non-rutin menjadi hambatan dalam pembelajran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal numerasi dengan konteks pesisir Pantai yang dapat mengukur kemampuan numerik pada materi barisan dan deret. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D dengan 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Sebanyak 11 butir soal disusun terbagi menjadi pokok bahasan barisan dan deret arimatika dan geometri. Pengembangan soal melibatkan expert judgement dalam menentukan kompetensi yang harus diuji dan kesesuaian aspek materi, konstruksi, dan bahasa agar sesuai dengan standar kurikulum atau kompetensi yang diharapkan. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa soal numerasi telah memenuhi karakteristik soal numerasi dan dapat mengukur kemampuan numerik dengan konteks yang relevan dengan kondisi siswa pesisir pantai.
Copyrights © 2025