Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep-konsep matematika yang terkandung dalam permainan tradisional Marsitekka dan struktur rumah adat Rumah Bolon milik masyarakat Simalungun. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi digunakan untuk memahami keterkaitan antara unsur budaya dan konsep geometri datar. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan informan budaya, dan dokumentasi visual. Data dianalisis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil menunjukkan bahwa berbagai bentuk geometri seperti persegi, segitiga, dan trapesium hadir secara eksplisit dalam desain rumah adat dan pola permainan. Temuan ini menunjukkan bahwa warisan budaya dapat dijadikan sumber kontekstual dalam pembelajaran matematika. Studi ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam materi ajar sebagai upaya pelestarian budaya sekaligus meningkatkan pemahaman konsep melalui pendekatan kontekstual.
Copyrights © 2025