Ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai transparansi dan akuntabilitas perusahaan, khususnya pada sektor perbankan yang memiliki kewajiban pelaporan kepada publik dan otoritas. Namun, tidak semua perusahaan mampu memenuhi tenggat waktu pelaporan dengan konsisten, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan dan financial distress terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial struktur kepemilikan berpengaruh positif dan signifikan (t = 4,684; sig. 0,045) dan financial distress berpengaruh negatif dan signifikan (t = -5,388; sig. 0,017). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,786 menunjukkan bahwa 78,6% variasi dalam ketepatan waktu pelaporan keuangan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen. Temuan ini mendukung teori kepatuhan dan teori sinyal yang menyatakan bahwa tata kelola perusahaan yang baik dan tekanan eksternal mendorong kepatuhan pelaporan, sementara tekanan keuangan menjadi hambatan. Oleh karena itu, penguatan pengawasan internal, pengelolaan kondisi keuangan yang sehat, serta keterbukaan terhadap kepemilikan publik merupakan strategi penting dalam meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan pelaporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025