Kecelakaan kerja merupakan satu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga semua yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda, atau properti maupun korban jiwa terjadi di dalam suatu proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya. Hasil survei awal di Telkom Akses Gorontalo terhadap 10 responden menunjukkan 6 responden memiliki kesadaran K3 rendah, 2 responden memiliki kesadaran sedang, dan 2 lainnya tinggi. Dari sisi perilaku K3, 5 responden berperilaku kurang baik, 3 responden cukup baik, dan 2 lainnya baik. Selain itu, 8 responden pernah mengalami kecelakaan kerja, dan 2 responden tidak pernah mengalami kecelakaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesadaran dan perilaku keselamatan terhadap kecelakaan kerja teknisi yang bekerja pada ketinggian di Telkom Akses Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif, metode penelititan survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Telkom Akses Gorontalo. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknisi yang bekerja pada ketinggian sebanyak 105 teknisi. Penarikan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel sebanyak 94 orang. Analisis data yang digunakan yaitu uji regresi logistic. Hasil analisis data menunjukan ada pengaruh kesadaran K3 terhadap kecelakaan kerja teknisi (p = 0,000) dan ada pengaruh perilaku K3 terhadap kecelakaan kerja teknisi (p = 0,001). Nilai R didapatkan sebesar 0,360 sehingga dapat dikatakan bahwa kesadaran K3 dan perilaku K3 hanya mempengaruhi 36% dari kejadian kecelakaan kerja. Saran kepada teknisi untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan patuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melindungi dari risiko kecelakaan kerja seperti jatuh dan cedera.
Copyrights © 2025