Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji aplikasi LITERA berbasis Kodular sebagai media pembelajaran sastra di SMA dengan pendekatan literasi kritis Paul & Elder. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong inovasi dalam pembelajaran, khususnya dalam pengembangan media pembelajaran sastra yang berorientasi literasi kritis. Metode penelitian menggunakan model ADDIE dengan subjek guru dan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kintap. Validasi ahli menunjukkan kelayakan aplikasi dari aspek media (skor 4,78) dan materi (skor 4,85). Uji coba melibatkan 32 siswa menunjukkan tingkat penerimaan tinggi (respon positif >88%) dan peningkatan signifikan keterampilan literasi kritis, dengan rata-rata kenaikan skor 16,2 poin (p = 0,000). Temuan ini memperkuat relevansi integrasi literasi kritis dalam media pembelajaran digital berbasis platform no-code dan mendukung strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai Kurikulum Merdeka. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam pengembangan media pembelajaran inovatif yang kontekstual dan mudah diakses, sekaligus membuka ruang untuk penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih luas.
Copyrights © 2025