Banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yaitu pengemudi yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Salah satu usaha untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol adalah membuat pendeteksi alkohol melalui pengukuran kadar alkohol pada nafas pengemudi berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini menggunakan sensor MQ-3 sebagai masukan, mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengolah data, relay sebagai pertanda mobil dapat dinyalakan atau tidak. Perangkat memanfaatkan SIM 800L untuk pengiriman Short Message Service (SMS) ke telepon pintar, modul GPS untuk pelacakan lokasi kendaraan, serta buzzer sebagai alarm peringatan saat terdeteksi kadar alkohol berlebih pada pengemudi. Pesan singkat yang memuat tautan lokasi dikirimkan kepada pihak terkait untuk memungkinkan mereka mengambil tindakan pencegahan terhadap pengemudi, di mana lokasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi peta. Pesan singkat disampaikan ke telepon pintar tujuan dan diharapkan penerima pesan dapat mengambil langkah pengamanan. Apabila sistem menampilkan nilai lima atau lebih, maka sensor alkohol dianggap aktif, sehingga aliran listrik kendaraan secara otomatis diputus oleh modul relay dan lokasi kendaraan dapat dipantau melalui telepon pintar tujuan dari pesan singkat yang telah diterima dan dapat melihat peta pengendara mobil berada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025