Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak risiko keuangan terhadap fluktuasi harga saham di sektor perbankan, dengan profitabilitas (Return on Assets) sebagai variabel moderasi. risiko keuangan diukur melalui tiga indikator utama, yaitu Net Interest Margin (NIM) sebagai indikator risiko pasar, Current Ratio (CR) untuk risiko likuiditas, dan Non-Performing Loan (NPL) untuk risiko kredit. Penelitian ini menggunakan data dari 36 bank yang terdaftar di BEI pada periode 2020–2024, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji pengaruh langsung serta moderasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa NIM, CR dan NPL memiliki pengaruh terhadap harga saham secara simultan. Namun, hanya CR dan NPL yang menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial, dengan keduanya menunjukkan pengaruh negatif terhadap harga saham. ROA terbukti memperkuat pengaruh negatif CR terhadap harga saham, namun tidak memengaruhi hubungan NIM dan NPL dengan harga saham. Nilai R Square dalam model regresi MRA mencapai 0,458, yang berarti 45,8% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh NIM, CR, NPL, dan ROA. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi manajemen bank dan investor untuk menilai kinerja saham perbankan dengan mempertimbangkan risiko keuangan dan profitabilitas secara holistik. Kata Kunci: Risiko keuangan, Net Interest Margin, Current Ratio, Non-Performing Loan
Copyrights © 2025