Majalah Farmasetika
Vol 10, No 5 (2025)

Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Lipomulse luxe sebagai Emulgator pada Krim Aromaterapi Lavender Oil (Lavandula angustifolia oil) dan Peppermint Oil (Mentha piperitae aetheroleum)

Butarbutar, Maria Elvina Tresia (Unknown)
Septa Ryant Agus, Adhe (Unknown)
Selvina, Selvina (Unknown)
Fernandes, Andrian (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2025

Abstract

Krim merupakan sediaan topikal yang terdiri dari fase air, emulgator, dan fase minyak. Emulgator memegang peran penting dalam sediaan krim yang mempengaruhi homogenitas, viskositas, stabilitas, dan penampilan sediaan krim. Oleh sebab itu, pemilihan dan konsentrasi emulgator menjadi hal yang sangat penting. Pada penelilitian ini variasi konsentrasi Lipomulse luxe digunakan sebagai emulgator untuk mengetahui pengaruh Lipomulse luxe terhadap sediaan krim. Sediaan krim yang akan dibuat adalah krim aromaterapi dengan variasi Lipomulse luxe, yaitu F1 (3%), F2 (4%), F3 (5%), dan F4 (6%). Krim aromaterapi dievaluasi yang meliputi pengamatan organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji daya tercuci, dan uji stabilitas menggunakan metode sentrifugasi. Pengamatan organoleptis selama 28 hari menunjukkan perbedaan konsentrasi Lipomulse luxe tidak mempengaruhi warna (putih), bau (campuran lavender oil dan peppermint oil), dan bentuk (semi solid). Hasil homogenitas F1 menunjukkan ukuran globul yang terdispersi lebih besar dan F4 menunjukkan ukuran globul yang lebih kecil. Hasil viskositas menunjukkan F1 (10,1804 cP), F2 (18,016 cP), F3 (20,004 cP), dan F4 (22,768 cP), semakin besar konsentrasi Lipomulse luxe, maka semakin besar viskositas. Hasil uji pH menunjukkan F1 (5,16), F2 (5,26), F3 (5,66), dan F4 (5,78), perbedaan konsentrasi Lipomulse luxe tidak mempengaruhi pH sediaan krim aromaterapi. Hasil uji daya tercuci menunjukkan F1 (9,2 mL), F2 (10,2 mL), F3 (12,4 mL), dan F4 (16,0 mL), Lipomulse luxe mempengaruhi volume air yang dibutuhkan untuk krim dapat tercuci. Hasil uji stabilitas menggunakan metode sentrifugasi menunjukkan F1, F2, F3, dan F4 tidak stabil karena terjadi pemisahan fase. Perbedaan konsentrasi Lipomulse luxe mempengaruhi homogenitas, viskositas, daya tercuci, dan stabilitas sediaan krim aromaterapi. Semakin besar konsentrasi Lipomulse luxe semakin kecil ukuran globul, semakin besar viskositas, dan semakin besar volume air yang diperlukan untuk mencuci krim, dan semakin kecil volume air yang terpisah.Kata kunci: Krim aromaterapi, Lavender oil, Peppermint Oil, Emulgator, Lipomulse luxe

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...