Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan di wilayah pedesaan memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung ketahanan pangan masyarakat. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM pangan adalah rendahnya kualitas produk akibat belum optimalnya penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), khususnya dalam aspek sanitasi, kebersihan lingkungan produksi, dan pengemasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM pangan yang dikelola oleh perempuan di Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang melalui pelatihan dan pendampingan teknis berbasis CPPOB. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, yang mencakup tahapan identifikasi kebutuhan mitra, penyuluhan dan edukasi mengenai prinsip-prinsip CPPOB, praktik penerapan secara langsung di lokasi produksi, serta pendampingan dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap praktik produksi yang baik. Sebagian besar peserta telah memahami prinsip sanitasi, penggunaan alat pelindung diri, dan pengemasan yang lebih baik. Selain itu, tingkat partisipasi peserta dalam seluruh rangkaian kegiatan juga tergolong sangat tinggi, hal ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya peningkatan mutu produk. Secara keseluruhan kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam menghasilkan produk pangan yang higienis, aman, dan layak pasar.
Copyrights © 2025