Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran dan posisi yang sangat strategis dalam perekonomian di Indonesia. Namun, sebagian besar UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam aspek pengelolaan keuangan usaha dan penerapan akuntansi yang efektif. Banyak dari mereka tidak paham bagaimana mencatat transaksi sehari-hari hingga membuat laporan keuangan sederhana. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan dan penggunaan sistem aplikasi akuntansi untuk para pelaku UMKM. Penggunaan aplikasi SIAPIK dipilih karena sesuai dengan kebutuhan UMKM yang belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang memadai. Kegiatan ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan data, pelatihan, evaluasi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi SIAPIK dapat membantu UMKM menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Peserta pelatihan dapat mencatat transaksi keuangan harian, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta menyusun laporan keuangan secara otomatis. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan praktik langsung, serta monitoring rutin untuk memastikan pengelolaan keuangan berjalan baik. Pendampingan dilakukan melalui grup WhatsApp dan langsung di lokasi mitra. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangannya dan membentuk kebiasaan baru yang lebih disiplin dan berbasis data
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025