Pertumbuhan wilayah perkotaan yang pesat seringkali memunculkan permasalahan lingkungan seperti berkurangnya daya resap tanah dan meningkatnya titk genangan air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi biopori sebagai solusi inovatif dalam mendukung pengelolaan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan di Desa Panjer, Kota Denpasar, dengan melakukan pemasangan 30 titik lubang resapan biopori di lokasi-lokasi strategis yang rawan genangan dan minim ruang terbuka hijau. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dengan pendekatan observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemasangan biopori mampu meningkatkan daya resap air dan mengurangi genangan. Warga menunjukkan antusiasme tinggi, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam pemasangan dan keinginan untuk memperluas program secara mandiri. Edukasi lingkungan dan distribusi alat bantu turut memperkuat keberlanjutan program. Kegiatan ini membuktikan bahwa perpaduan antara teknologi tepat guna, pemberdayaan masyarakat, dan pendekatan edukatif dapat menciptakan dampak lingkungan yang positif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Copyrights © 2025