<![CDATA[Abstrak: Desa Wirogomo di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi SDA tersebut serta tantangan pengelolaannya. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara dilakukan pada Januari–Februari 2025. Hasil penelitian menunjukkan sektor pertanian didukung oleh padi sawah dengan sistem terasering seluas 77,52 Ha. Perkebunan unggul dengan komoditas kopi (robusta dan arabika), cengkeh (250 Ha), alpukat dan pemanfaatan pohon aren yang menghasilkan gula, kolang-kaling, serta kerajinan ijuk. Sektor peternakan meliputi sapi (3 ekor), kambing (700 ekor), domba (480 ekor), ayam, dan itik, meski masih bersifat subsisten. Potensi pariwisata alam seperti Curug Bolodewo dan Sendang Wonosuro belum optimal akibat infrastruktur terbatas dan konflik pengelolaan. Tantangan utama meliputi produksi skala rumahan, kurangnya teknologi pasca panen, akses pasar terbatas, serta manajemen yang belum terstruktur. Untuk mengoptimalkan potensi SDA, diperlukan pendekatan holistik melalui peningkatan teknologi pengolahan, penguatan kelembagaan petani, integrasi sistem pertanian-ternak, diversifikasi produk, pembangunan infrastruktur wisata, dan partisipasi masyarakat dengan dukungan kebijakan berkelanjutan. Dengan strategi ini, Desa Wirogomo dapat mencapai kemandirian ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.]]>
Copyrights © 2025
